PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merupakan bagian dari industri perusahaan emiter yang berkewajiban untuk menurunkan emisinya sebagai kontribusi terhadap penurunan perubahan iklim. Salah satu strategi yang bisa dilakukan yaitu melalui kegiatan Solusi Berbasis Alam (Nature Based Solutions). Konsep ini menjadi salah satu skema dalam pelaksanaan Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Untuk mendukung inisiatif ini, Pupuk Kaltim melakukan kajian awal di Desa Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Kondisi Lokasi
Desa Oebaki memiliki lanskap khas dataran tinggi dengan perbukitan yang didominasi vegetasi kering, terutama saat musim kemarau. Pohon lontar, padang rumput, serta semak belukar menjadi pemandangan umum di sekitar desa. Saat musim hujan, hamparan hijau mulai bermunculan, menciptakan kontras yang menarik dengan kondisi kering pada bulan-bulan sebelumnya.
Masyakat Desa Oebaki
Sebagian besar masyarakat Desa Oebaki bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Tanaman utama yang dibudidayakan meliputi jagung, ubi, dan kacang-kacangan, yang merupakan sumber pangan utama di daerah tersebut. Selain itu, peternakan sapi, kambing, dan babi juga menjadi bagian penting dari ekonomi lokal. Kehidupan sosial di desa ini masih sangat erat dengan budaya dan tradisi setempat, termasuk dalam sistem gotong royong dan berbagai ritual adat yang terus dijaga turun-temurun.
Akses menuju Desa Oebaki dapat ditempuh selama 39 menit dari Kota Soe, hanya saja jalan yang kurang bagus menjadi tantangan selama perjalanan, terutama saat musim hujan ketika jalanan tanah menjadi licin dan sulit dilalui. Namun, suasana desa yang tenang serta keramahan masyarakatnya memberikan pengalaman yang berkesan bagi siapa saja yang berkunjung. Desa ini mencerminkan kehidupan masyarakat pedesaan yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai lokal, berpadu dengan kondisi alam yang khas wilayah Nusa Tenggara Timur.