
Pada 4 Juli 2025, PT Kiara Multi Lestari bekerjasama dengan Pupuk Indonesia melakukan monitoring penanaman agroforestri di empat lokasi, yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menilai efektivitas kegiatan penanaman pohon agroforestri pada masing-masing areal. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam memastikan program agroforestri berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak yang diharapkan bagi lingkungan dan masyarakat.


Kegiatan monitoring yang dilakukan meliputi pengukuran pertumbuhan tanaman serta pengamatan terhadap faktor-faktor lain yang mempengaruhi perkembangan, seperti serangan penyakit, pemupukan, pengairan, dll. Selama 10 hari pelaksanaan, tim juga melakukan evaluasi terhadap dampak sosial dan ekonomi dari program ini. Hasil pengamatan ini menjadi dasar penting untuk merumuskan strategi perbaikan dan memastikan keberhasilan program di masa mendatang. Melihat tingkat keberlangsungan hidup tanaman yang belum maksimal, diperlukan peningkatan upaya penanaman dan pengelolaan agar hasil yang dicapai lebih optimal. Selain itu, perlu ditingkatkan komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat serta pemangku kepentingan terkait, sehingga potensi risiko dapat dikelola dengan baik. Peningkatan kapasitas teknis di lapangan, pendampingan berkelanjutan, dan penerapan metode penanaman yang lebih adaptif terhadap kondisi setempat juga menjadi faktor penting untuk mendorong keberhasilan program ke depan.

Dengan evaluasi yang menyeluruh, kegiatan monitoring ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana untuk mengidentifikasi tantangan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam memperkuat keberlanjutan program agroforestri. Kolaborasi yang erat antara Pupuk Indonesia, PT Kiara Multi Lestari, dan masyarakat setempat menjadi kunci untuk memastikan setiap pohon yang ditanam dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat ekologis, sosial, serta ekonomi secara berkelanjutan.
