Membangun Masa Depan Hijau: Perjalanan Menuju Keberlanjutan di Kabupaten Murung Raya

Di pedalaman rimba Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Murung Raya, hamparan hutan tropis menyimpan cerita panjang tentang alam yang berjuang untuk bertahan. Namun, alam tak bisa berjuang sendiri—ia membutuhkan tangan-tangan yang peduli untuk menjaga keseimbangannya. Di sinilah kami melangkah, membawa sebuah solusi yang tak hanya melindungi hutan, tetapi juga memberdayakan masyarakat yang hidup di sekitarnya. Melalui pendekatan Nature-Based Solutions (NBS), kami berupaya menciptakan harmoni antara manusia dan alam, memastikan bahwa keberlanjutan bukan hanya mimpi, tetapi kenyataan yang bisa kita bangun bersama. 

Program ini berjalan di dua wilayah PBPH, yaitu PT Karya Delta Permai (±85.950 ha) dan PT Mitra Perdana Palangka (±56.000 ha). Kabupaten Murung Raya umumnya didominasi dengan topografi perbukitan dan dilalui Daerah Aliran Sungai Barito. Dengan luasnya area yang dikelola, setiap langkah kecil yang diambil memiliki dampak besar bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat sekitar. Area konsesi PBPH ini diperuntukkan sebagai Hutan Produksi (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), Hutan Produksi Konversi (HPK), Hutan Lindung (HL), Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam (KSA/KPA), dan Area Penggunaan Lain (APL). 


Menekan Emisi dan Menjaga Keanekaragaman Hayati

Salah satu tujuan utama program ini adalah mengoptimalkan serapan karbon dan menekan emisi melalui perlindungan serta pemulihan ekosistem. Kekayaan hayati yang melimpah turut memastikan bahwa konservasi spesies serta habitatnya menjadi prioritas utama. Evaluasi dampak dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa setiap aktivitas selaras dengan upaya pelestarian ekosistem, sehingga alam tetap menjadi rumah yang aman bagi flora dan fauna.

Masyarakat sebagai Bagian dari Solusi

Alam tidak bisa dilestarikan tanpa keterlibatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Oleh karena itu, dilakukan kajian dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari setiap aktivitas yang dilakukan. Kajian dampak sosial, ekonomi, dan budaya dilakukan secara mendalam untuk memahami bagaimana aktivitas ini berpengaruh terhadap kehidupan mereka. Lebih dari itu, strategi kolaboratif diciptakan agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam perencanaan dan implementasi proyek.

Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau

Perjalanan menuju keberlanjutan bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam semalam. Dibutuhkan dedikasi, kerja sama, dan inovasi untuk memastikan bahwa hutan tetap lestari, masyarakat semakin sejahtera, dan dampak perubahan iklim dapat diminimalkan. Dengan berpegang pada prinsip keberlanjutan, transparansi, dan kolaborasi, perubahan nyata bisa terwujud. Karena menjaga alam bukan hanya tanggung jawab segelintir orang, tetapi sebuah panggilan bagi kita semua. Saatnya kita bersama membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, untuk kita, untuk generasi mendatang, dan untuk bumi yang lebih baik.

Scroll to Top