
PT. Kiara Multi Lestari bersama mitra telah melaksanakan studi awal untuk melakukan penilaian kelayakan implementasi proyek karbon di Kabupaten Sibolga hingga Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini mencakup area konsesi milik 2 (dua) mitra pemegang izin PBPH di Sumatera Utara, yang memiliki potensi signifikan dalam mendukung mitigasi perubahan iklim melalui pengelolaan sumber daya hutan yang bertanggung jawab.

Penilaian cadangan karbon dilakukan pada plot pengamatan yang tersebar di dalam wilayah konsesi kedua perusahaan. Tahapan awal dimulai dengan penentuan kelas tutupan lahan dan ground checking oleh tim pemetaan. Kegiatan ground checking ini berlangsung selama 14 hari dan dilakukan bersamaan dengan survei sosial tahap awal di desa-desa sekitar konsesi maupun yang terdampak oleh kegiatan perusahaan.

Setelah proses pemetaan selesai, tim biodiversitas dan tim karbon melaksanakan survei lapangan. Tim biodiversitas melakukan pengamatan satwa dan berhasil mencatat keberadaan rangkong badak, lutung hitam sumatra, julang jambul hitam, owa ungko dan lutung kelabu. Sementara itu, tim karbon melakukan penilaian cadangan karbon awal melalui dua tahap, yaitu pre-assessment dan full assessment. Seluruh rangkaian survei lapangan ini memakan waktu 1 bulan lebih hingga seluruh data terkumpul.

Hasil studi awal ini akan menjadi landasan penting untuk merancang strategi pengelolaan hutan yang terukur dan berbasis data, memastikan setiap langkah yang diambil berbanding lurus dengan aksi mitigasi dan adaptasi iklim. PT. Kiara Multi Lestari berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian lingkungan sekaligus menciptakan manfaat sosial-ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah kerja.
